Beranda Regional Kurang Rambu Lalin, Alasan Kadishub Karawang Sering Macet

Kurang Rambu Lalin, Alasan Kadishub Karawang Sering Macet

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang Arief Bijaksana Maryogo, beralasan kurangnya rambu – rambu lalu lintas menjadi penyebab kemacetan di beberapa titik wilayah di Kabupaten Karawang.

Menurutnya, pihaknya baru dapat menegakan aturan jika rambu – rambu lalu lintas tersebut sudah mencukupi dan terpasang di setiap ruas – ruas jalan.

Oleh karenanya, dikatakan Arief, saat ini pihaknya sudah melakukan penganggaran untuk pengadaan rambu – rambu lalu lintas. Karena selama ini memang kurang adanya.

“Kenapa kurang, saat saya tanyakan kepada staf , karena kepala dinas yang terdahulu hanya melakukan pengadaan jika ada permintaan. Jika tidak ada yang meminta ya tidak ada, inilah salah satu kendalanya,”papar Arief.

Arief juga berjanji, akan menuntaskan titik rawan kemacetan di Kabupaten Karawang dengan melakukan penambahan personil.

Misalnya, Menempatkan penambahan 5 orang personil Dishub di depan SMAN 1 Karawang yang memang kerap mengalami kemacetan parah di jam – jam masuk sekolah maupun pulang sekolah.

“Selain menambah personil kita juga akan bekerja sama dengan anak – anak sekolah melalui polisi sekolah atau Pramuka,”ulasnya

Ditandaskan Arief, pihaknya sudah mulai melakukan penataan dari semenjak Selasa sampai saat ini. Untuk awal, satu jalur dulu dibebaskan dari tiga jalur yang biasanya digunakan sopir angkot menunggu penumpang anak sekolah. Nantinya, akan paksakan menjadi satu jalur.

Dan untuk mengurai kemacetan di jalan Ahmad Yani By Pass Karawang, tepatnya di depan Restu Mahkota Karya dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, pihaknya sudah meminta ijin kepada Bupati Karawang untuk mengundang Perusahaan – perusahaan Otobus (PO) angkutan karyawan, untuk melakukan koordinasi terkait permasalahan penjemputan karyawan yang kerap menimbulkan kemacetan.

“Rencananya, kami akan menyiapkan jemputan karyawan di terminal lama Tanjungpura. Karena rata – rata dari jemputan ini melewati jalan baru tanjung pura dalam menjemput karyawannya, juga menyediakan tempat mereka menyimpan kendaraan bermotornya agar aman,”paparnya.

Dan untuk travel – travel, Arief berencana untuk membuat pool mengangkut naik dan turunnya penumpang di dalam parkiran Resinda Park Mall.

“Kami akan bekerja sama dengan pihak Resinda Mall untuk menyediakan shelter khusus disana. Sehingga diharapkan dengan pola seperti itu kemacetan tidak lagi terjadi di areal prapatan lampu merah RMK ini,”imbuhnya.

Arief juga berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bersama – sama membebaskan Karawang dari kemacetan. Karena tidak setiap hari anggota Dishub harus berdiri dititik – titik tertentu. Karena masih kurangnya juga sumber daya manusia yang dimiliki Dishub Karawang. (nin/ds)