Polisi masih memburu terduga pelaku penyekapan terhadap Ririn Agustin (11), siswi kelas enam SD. Dugaan sementara, polisi mencurigai Ant, tukang permak yang mengontrak di depan rumah Ririn, tempat jasad Ririn ditemukan, di Dusun Rawasari, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waluyo, menjelaskan, pada prinsipnya setiap kasus memiliki kesulitan masing-masing. Ada dugaan, dalam kasus ini, segala hal sudah direncanakan pelaku dengan matang. Di TKP, sama sekali tidak ditemukan jejak pelaku.
“Identitas dan foto pun dia tidak tinggalkan di TKP, sepertinya sudah direncanakan dihilangkan di TKP,” kata AKBP Slamet Waluyo.
Keterangan para saksi pun belum ada kemajuan. Belum ada yang tahu ke mana pelaku pergi usai melakukan kejahatan.
“Kondisi waktu itu sepi, tidak ada saksi yang melihat langsung korban disekap pelaku. Tapi kita akan tetap terus cari saksi-saksi mata yang melihat yang bersangkutan,” katanya.
Ayah korban, Caswin, meminta polisi segera menangkap pelaku. Keluarga korban juga meminta agar pelaku diberikan hukuman mati mengingat betapa sadisnya perbuatan pelaku. (fzy)
