Beranda Headline Rektor Unsika Mundur, Alumni Sebut Reputasi Kampus Terancam

Rektor Unsika Mundur, Alumni Sebut Reputasi Kampus Terancam

Rektor unsika mundur
Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung Unsika beberapa waktu lalu.

KARAWANG – Keputusan Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA., CA yang mundur dari jabatannya menuai sorotan publik, salah satunya dari kalangan alumni.

Alumni FH (Fakultas Hukum) Unsika, Ade Permana menilai Rektor terlalu gegabah mengambil keputusan. Apalagi kabar tersebut disampaikan Rektor hanya melalui sambungan seluler.

“Keputusan yang sangat mengejutkan, apalagi pernyataan mundurnya disampaikan via telepon,” kata Ade, Rabu (28/12/2022).

Ia menilai, polemik yang terjadi di internal Unsika tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Apalagi jika terjadi kekosongan di level pucuk pimpinan akan berimbas buruk terhadap kondusifitas maupun reputasi kampus.

Baca juga: Rumusan Statuta Ditolak Dosen, Rektor Unsika Mendadak Mengundurkan Diri

Karenanya, ia mendorong pihak Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) untuk segera mencari solusi terbaik terkait permasalahan di Unsika.

“Mendikbud Pak Nadiem semoga bisa memberikan solusi perihal kekosongan pimpinan di Unsika, lebih cepat lebih baik agar tidak menggangu proses birokrasi di kampus,” tegasnya.

Kendati begitu, ia tetap menghargai keputusan Sri Mulyani yang memilih mundur sebagai Rektor Unsika.

“Iyaa kita hargai putusan rektor, padahal perihal persoalan statuta yang jadi polemik di kalangan dosen, bisa dimusyawarahkan, tapi kalau ada masalah lain diluar itu ya, kita hargai saja apa yang terbaik,” jelasnya.