PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID – Dugaan pemalsuan surat pengunduran diri salah satu pekerja kontrak PT Velasto yang berada di Desa Kerta Mukti, Kecamatan Campaka Purwakarta membuat Ormas Pemuda Pancasila, mendatangi DPRD Purwakarta.
Dugaan pemalsuan pengunduran diri yang diberikan kepada Warman, pekerja kontrak PT Velasto yang tengah ditangani oleh Polres Purwakarta tidak kunjung mendapatkan kejelasan, karena alasan minimnya saksi dari pihak pekerja.
“Seharusnya PT Velasto yang hadir hari ini di DPRD sesuai dengan pemberitahuan undangan dari pihak Komisi IV DPRD,” jelas kordinator aksi Pemuda Pancasila, Asep Kurniawan, Rabu (12/1/20).
Menurutnya, banyak hal yang dilanggar oleh PT Velasto terkait aturan dan perundangan-undangan tenaga kerja terhadap pekerjanya. “PT Velasto harus bisa menjelaskan alasan apa sehingga bisa membuat surat pengunduran diri terhadap pekerjanya yang diduga dipalsukan, logikanya dari mana pekerja mengundurkan diri belum selesai kontrak dan pekerja menggunakan kop surat PT Velasto?” tanyanya heran.
“PT Velasto pengecut, kenapa tidak mengindahkan undangan DPRD? Kalau seperti ini artinya DPRD dan Dinas Tenaga Kerja tidak dianggap apa-apa oleh mereka. Kalau tidak salah, silahkan datang dan jelaskan di depan forum,” tegas Asep menambahkan.
Terakhir, dikatakannya, pihaknya akan terus menindaklanjuti, dan akan menggelar aksi selanjutnya ke PT Velasto. Selain itu, ia pun mengungkapkan akan terus mengawal upaya DPRD dan Dinas Tenaga Kerja kaitan penyelesaian kasus PT Velasto. “Jangan sampai ada pembiaran nantinya,” pungkasnya. (trg/kie)
