TVBERITA.CO.ID – Dalam meningkatkan peran serta masyarakat di tengah pandemi Covid-19 terkait ketahanan pangan, Pemerintah Kota Bekasi terus menggalakan bidang pertanian sayuran hidroponik untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan rumah dan lingkungan warga sekitar.
Dan untuk memotivasi masyarakat dalam giat menanam sayuran hidroponik yang sedang berkembang, Pemerintah Kota mengadakan lomba Zero Covid-19, khususnya ketahanan pangan.
Hal inilah yang membuat Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi, dan mahasiswa Jurusan Manajemen Magister (S2), Wiwiek Hargono menjadi tertantang untuk melakukan penelitian terkait bidang pertanian hidroponik dan perikanan.
“Saya mengapresiasi semangat gotong royongnya mereka, dan semangat para komunitas hidropinik di Jakasampurna ini untuk belajar mengembangkan bisnis pertaniannya ini. Berkaitan itu, karena kita punya ilmu kalau tidak bisa diaplikasikan pada masyarakat juga tidak munkin bisa dilaksanakan.”
“Kadang pengalaman di lapangan itu akan menimbulkan ilmu baru atau mendapat teori- teori baru. Maka dari itu, sebagai mahasiswa S2 Ubhara Jaya, saya hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suatu tridharma pengabdian pada masyarakat akan membantu mengembangkan bisnis mereka itu, serta bisa mendorong meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih ada di sekeliling kita,” ungkap Ibu Wiwiek Hargono, sekaligus istri Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto ini saat dikonfirmasi Tvberita, Sabtu (15/8/20).
“Sebagai bahan penelitian ini, nantinya kita akan menjadi laporkan untuk Kemendikti dalam kerja nyata di lapangan. Harapan saya, apa yang dihasilkan dalam penelitian di tiga wilayah ini, ilmu yang kita dapat selama menempuh pendidikan S2 nanti akan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Bekasi,” jelas Wiwiek. (ais/fzy)
