KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi kaum perempuan dalam rangka pemilihan umum tahun 2019 di Hotel Amarosa, Kota Bekasi, Selasa (26/2).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu RI divisi Penindakan, Ratna Dewi Pettalolo, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tommy Suswanto serta para Komisioner Bawaslu Kota Bekasi.
Usai melakukan sosialisasi, Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo meminta seluruh elemen masyarakat dan media massa untuk membantu dalam hal pengawasan Pemilu. Serta melaporkan kepada Bawaslu apabila ada terdapat dugaan pelanggaran.
“Hasil sosialisasi ini agar dapat disampaikan juga kepada masyarakat. Harapan kami, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berjalan adil, transparan, dan jujur. Sehingga pelaksanaan dapat berjalan aman dan sukses,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa, pada dasarnya politik uang menjadi bahaya dalam pemilu 2019. Untuk itu, persoalan politik uang tak hanya menjadi bagian dari Bawaslu, namun juga menjadi perhatian masyarakat.
“Demi menjaga jalannya pemilu yang jujur, setiap masyarakat wajib menolak adanya politik uang. Dan mengajak pemilih yang lain agar tidak terlibat dalam pelaksanaan politik uang”, jelasnya
Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2010-2017 ini juga mengajak kaum perempuan menjadi pemilih cerdas Pemilu 2019. Kaum perempuan harus berani ikut melakukan pelaporan pada pelanggaran pelaksanaan kampanye.
“Kalau takut melaporkan akan menjadi bagian yang tidak membuka ruang perbaikan. Kita punya tanggung jawab yg sama semua untuk menjaga Pemilu aman, jujur, dan adil. Dan berharap pemilu serentak jadi bagian penting ketatanegaraan yang berlangsung dengan baik,” pungkas
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa berharap, peran perempuan tidak hanya terlibat di dalam politik praktis. Perempuan harus hadir dalam proses pengawasan, dan memantau proses demokrasi yang bersih dan berintegritas,
“Bawaslu akan melakukan perekrutan pengawas yang akan ditempatkan di setiap TPS. Saya berharap disini perempuan dapat lebih aktif, dan terlibat dalam pengawasan,”jelasnya.(tmi/ris)
