PURWAKARTA-Aliansi Kian Santang Kabupaten Purwakarta yang melakukan audensi di DPRD Kabupaten Purwakarta yang berujung kegagalan disebabkan banyak pihak terkait tidak menghadiri audensi tersebut.
Audensi yang mempertanyakan BTT, CSR dan PAW anggota DPRD Kabupaten Purwakarta yang dihadiri puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Kian Santang akan dijadwal ulang dan meminta agar pihak terkait agar bisa hadir.
“Untuk apa kita teruskan audensi ini kalau pihak terkait tidak hadir,”jelas Ramdan Juniar Ketua Ormas Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta Rabu (8/9)
“Sekwan DPRD Suhandi tidak hadir, apakah Sekwan tidak tahu atau sengaja tidak hadir dengan alasan-alasan,”ujarnya
“Sampaikan ke Sekwan, biasakan membaca jangan sampai karena tidak membaca Sekwan hanya mengundang yang bukan kapasitasnya dalam audensi ini, Sekda Purwakarta juga harus hadir dan menjelaskan terkait CSR di Kabupaten Purwakarta, karena indikasi dari pendapatan CSR dan penggunaannya diduga salah,”terangnya
“Begitu juga Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ahmad Sanusi yang tidak hadir, jangan kegiatan yang menghasilkan uang saja bisa hadir, kegiatan kunjungan keluar kota masa Pandemi pun bisa dilakukan, audensi ini juga penting terkait PAW dua anggota DPRD yang wafat beberapa waktu lalu,”tegasnya
“Kalau nanti jadwal ulang audensi para pihak terkait pun tidak hadir juga, maka kami yang tergabung dalam Aliansi Kian Santang akan bersikap,”pungkasnya (trg)
