Beranda News Pelatihan Barista DKUPP Buka Peluang Wirausaha Baru

Pelatihan Barista DKUPP Buka Peluang Wirausaha Baru

PURWAKARTA-Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan pelatihan Barista Kopi untuk kalangan muda di Kabupaten Purwakarta.

Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta Jumat (19/11) diikuti sekitar 60 orang anak muda dengan usia produktif 18 hingga 25 tahun

Hadir sebagai pembicara Faisal Hamdani (Wakil Ketua Asosiasi Kopi Indonesia) / Owner Etkofie Roastery, Daud Susanto dari K n B Roastery, Trainer Barista M.Fikri dan Jefri Wijaya dr Etkofie Roastery dan didampingi M.Ferdi.

Dalam keterangannya Kabid Perindustrian DKUPP Kabupaten Purwakarta Tiktik Kartika Wulansari mengatakan pelaksanaan pelatihan Barista Kopi ini bertujun untuk membuka peluang usaha baru.

“Kalangan usia produktif ini merupakan aset dalam membuka peluang wirausaha yang baru,”jelas Kabid Perindustrian Tiktik Kartika Wulansari Jumat (19/11)

“60 peserta usia 18-25 tahun dari 16 Kecamatan se Kabupaten Purwakarta merupakan kalangan muda dan peluang usaha sangat terbuka lebar,”ujarny

“Kali ini kita menawarkan pelatihan Barista Kopi, dengan harapan akan ada wirausahawan muda yang minat dalam usaha pengelolaan kopi,”katanya

“Peluang usaha kopi ini cukup terbuka lebar, banyak ditemui tempat usaha atau kuliner yang menyajikan kopi, dari beragam kopi yang ada dikelola dan menjadi minuman atau sajian untuk penikmat kopi,”paparnya

“Minimal dengan palatihan ini kami berharap mereka nantinya sukses dalam membuka usaha kopi, minimal mereka bisa bekerja di tempat usaha yang menyajikan kopi,”ujarnya

“Di Indonesia sendiri memiliki keberagaman jenis kopi, dan ini merupakan peluang yang harus diraih, karena peluang usaha meracik kopi hingga bisa disajikan merupakan peluang positif,”jelasnya

“Dengan pelatihan ini kami harapkan bisa menciptakan peluang untuk Barista-barista Kopi muda melebarkan peluang usaha, terlebih kopi masih sangat dinikmati didalam negeri dan manca negara,”pungkasnya (trg)