KARAWANG – Tim Taktis Sanggabuana resmi dibentuk Polres Karawang. Tim taktis tersebut ditujukan untuk memerangi tindak kriminal yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Tim taktis ini kami bentuk untuk memerangi kejahatan jalanan, peredaran narkotika, obat-obatan terlarang dan kejahatan lainnya,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat meresmikan Tim Taktis Sanggabuana di lapangan Karangpawitan, Karawang pada Selasa (21/3).
Wirdhanto menjelaskan, Tim Taktis Sanggabuana ini terpusat di Polres Karawang, tidak disebar ke sejumlah titik dan jumlah personilnya sebanyak 30 orang.
“Jumlah personilnya satu peleton,” katanya.
Baca juga: Simak! Sederet Maklumat Selama Ramadan di Karawang, Masyarakat Diminta Patuhi Ini
“Timsus ini kami siagakan 24 jam, jadi ini terkoneksi dengan aplikasi Lapor Pak Kapolres, masyarakat bisa lapor apabila menemukan gejala maupun informasi kejahatan jalanan,” sambung Wirdhanto.
Ia berharap, masyarakat turut membantu pihaknya dengan memberikan informasi apabila menemui hal-hal yang menjurus pada kejahatan.
“Kami menyatakan perang terhadap seluruh kejahatan yang ada di Kabupaten Karawang ini,” tandasnya.
Filosofi
Di samping itu, Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang dengan logo ularnya memiliki filosofi tersendiri.
Baca juga: Puluhan Pasangan Mesum Terciduk Ngamar di Indekos Karawang
Secara bahasa, Sanggabuana diambil dari nama gunung kebanggaan warga Karawang. Sangga berarti penyangga dan buana berarti dunia. Maka tim ini disimbolkan sebagai penyangga dunia.
Kemudian, logo ular melambangkan ular naga yang berkembang biak di gunung Sanggabuana Karawang.
Ular sendiri memiliki ciri khas unik dalam berburu, sikapnya tenang dan tidak gegabah dalam menangkap masa.
Sikap berburu cerdik dari ular bisa diambil sisi positifnya, maka timsus ini diberi nama Tim Taktis Sanggabuana dengan logo ular sebagai simbolnya. (*)
