Beranda Regional Syaikhu Prihatin Melihat Pasar Cikampek Kumuh dan Semrawut

Syaikhu Prihatin Melihat Pasar Cikampek Kumuh dan Semrawut

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Syaikhu kunjungi para pedagang Pasar Anyar Cikampek, Selasa (13/3) sekitar Pukul 08:00 Wib. Kedatangan Cagub nomor 3 tersebut,disambut meriah oleh para pedagang Pasar Anyar Cikampek.

Kedatangan Syaikhu sengaja dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi Pasar tradisional di Cikampek yang terkenal kumuh dan kurang layak sebagai pusat traksaksi perdagangan tradisional.

Menurut Syaikhu, bahwa kondisi pasar tradisional Cikampek masih dalam kondisi kumuh dan kurang layak penataan lingkungan fisik. Terlihat semerawut sehingga jalan utama banyak dipakai para Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Setelah saya, berdialog langsung dengan para pedagang dan melihat kondisi fisik infrastruktur pasar tradisional memang perlu segera dilakukan revitalisasi pasar. Agar kondisi pasar tradisional jauh lebih baik lagi sebagai pusat niaga tradisional,” katanya kepada paran wartawan.

Dikatakan, perlunya revitalisasi pasar tradisional agar para pedagang semangat berjualan dan dapat meningkatkan omset penjualannya. Sehingga daya beli dari konsumen meningkat jika kondisi pasar tertata rapih enak dipandang mata.

“Bagaimana akan banyak pembeli ke pasar. Kondisi pasarnya kurang nyaman,becek dan semerawut. Terus terang saya sangat prihatin melihat kondisi pasar Cikampek,”tandasnya

Ia berharap kepada Pemkab Karawang agar memaksimalkan potensi daerah secara maksimal adanya keberadaan pasar tradisional di Cikampek. Jika kondisi pasar bagus akan menambah Pendapatan Asli Daerah( PAD) dari retribusi pasar.

“Peluang yang ada harus dimaksimal supaya semua para pedagang tradisional maju dan berkembang. Kemudian dilakukan pembinaan terhadap koperasi pasarnya supaya sinergi untuk kemajuan bersama,” harap Cagub Jabar.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Anyar Cikampek H.Ujang menyampaikan kepada Syaikhu. Agar kedepannya dari pihak Pemerintahan Provinsi Jabar memperhatikan para pedagang.

“Terkadang para pedagang kesulitan dalam permodalan untuk menambah usaha. Tapi sering kesulitan untuk menambah modal usaha,” katanya.

Ia juga menegaskan kepada Pemkab Karawang agar serius menata Pasar Cikampek. Sebab di ruas jalan utama ke arah Pasar Anyar dan Pemda Cikampek 1 kini sudah menjamur kembali lapak PKL membuat jalan macet baik ke arah Pasar Anyar maupun Pasar Pemda Cikampek 1.

“Mohon seriuslah Pemkab Karawang dalam penataan pasar tradisional. Terlihat kumuh dan kusam serta semerawut,”katanya.

Setelah melakukan kunjungan ke Pasar Cikampek. Ahmad Syaikhu langsung melakukan pertemuan dengan para petani di Desa Kalijati Kecamatan Jatisari. Dalam dialog dengan para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sri Tani Jatisari. Syaikhu meminta kepada para petani tetap semangat dalam bertani. Pasalnya, para petani adalah penyelamat ketahanan pangan. Apalagi Karawang sebagai kota lumbung padi perlu dipertahankan keberadaan.

“Karawang sebagai asset ketahanan pangan di Jabar perlu dipertahankan. Jangan sampai sawah produksi beralih fungsi menjadi industri. Jika banyak sawah teknis beralih fungsi maka akan menurunkan nilai produksi beras di Jabar,” katanya.

Terkait sering terjadinya gagal panen di kalangan para petani,Ketua Gapoktan Sri Tani Jatisari.H.Imron Rosadi. Ia meminta kepada pemerintah agar bantuan benih dan pupuk diperbayak. Guna memperingan kepada para petani yang mengalami gagal panen.

“Jika ada gagal panen, pemerintah harus pro aktif beri bantuan bibit dan pupuk. Terkait asuransi gagal panen para petani juga belum mengetahui semua,” singkatnya.(dej/ris)