PURWAKARTA-19 Desember yang ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Bela Negara diperingati secara sederhana di Kabupaten Purwakarta.
Pemkab Purwakarta yang melaksanakan peringatan Hari Bela Negara ke-73 di Pendopo Pemkab Purwakarta dihadiri oleh Sekda Kabupaten Purwakarta Iyus Permana mewakili Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Kepala OPD Pemkab Purwakarta yang dilakukan serentak dengan tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
“Sikap rela berkorban dan diimplementasikan merupakan salah satu bentuk bela negara,”jelas Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui Sekda Kabupaten Purwakarta Iyus Permana Senin (20/12).
“Harus dikobarkan semangat jiwa dan raga dalam membela negara, kita jaga dan kita berikan pemikiran yang positif dengan tetap menjaga nama baik bangsa,”ujarnya.
“Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 seperti hari ini, kita harus tetap berjuang jangan pantang menyerah untuk keluar dari krisis dan menuju Indonesia Maju,”tegasnya.
“Negara dan bangsa kita hari ini diuji, bagaimana menghadapi krisis ini dan keluar dari krisis ini, yang harus kita perlukan adalah kesabaran dan kerja keras, kemudian langkah antisipasi agar tidak ada lagi kondisi yang terjadi hari ini,”ujarnya.
“Kita harus bersatu, dalam menghadapi seluruh permasalahan negara dan bangsa kita, banyak hal yang harus kita selesaikan baik itu krisis Pandemi, pemulihan sektor ekonomi bangsa, dan ini harus diisi dengan langkah-langkah inovasi dan langkah nyata,”ungkapnya.
“Harus bisa menciptakan peluang ditengah kesulitan hari ini, kita harus optimis bahwa bangsa kita akan menjadi pemenang, ketangguhan negara harus kita buktikan, bela negara bukan hanya sebutan saja tetapi langkah nyata yang harus dilakukan, mari kita tetap jaga kedaulatan negara kita,”papar Iyus.
“Cinta kepada NKRI juga bukan hanya sekedar ucapan cinta, tetapi juga harus didasari dengan cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan kemampuan dasar bela negara,”jelasnya.
“Cinta NKRI dan bela negara juga tidak terlepas dari komponen lainnya mulai dari prajurit TNI, Polri, pegawai, petani,
pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh,
dan elemen rakyat yang lainnya, dan memang harus ditanamkan bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita bersama, dimanapun kita berada sebagai anak bangsa Negara Indonesia,”ucapnya.
“Peringatan Hari Bela Negara ini diharapkan bukan hanya sekedar memperingati saja tetapi dijadikan momen untuk lebih meningkatkan semangat kita untuk membela negara, perkokoh, bahu membahu, dan saling bergandeng tangan.
Tolong menolong dan bergotong royong kita harus optimis kita keluar dari krisis Pandemi,”jelasnya.
“Tetap bersatu, tetap jaga persatuan, jangan terpecah belah dan mari kita mengambil peran untuk memajukan bangsa dan negara, dan tetap kita jaga bangsa dan negara ini untuk Indonesia yang kuat Indonesia Maju,”pungkasnya. (trg)
