Beranda News Dukung 01, FAMMI Bakal Kampanye Door to Door

Dukung 01, FAMMI Bakal Kampanye Door to Door

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Anak muda yang tergabung dalam FAMMI (Forum Alumni Muda Mahasiswa Islam) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01. Di Hotel Akhsaya, Telukjambe Timur.
Hadir dalam deklarasi ini, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Eko Sulistyo.
Ketua Koordinator Nasional FAMMI Karawang, Muslim Hafidz menuturkan, FAMMI siap mendukung kemenangan Jokowi – Ma’ruf dalam pemilihan presiden pada pemilu mendatang.
Bentuk dukungan ini adalah dengan menurunkan relawan FAMMI door to door mengajak masyarakat agar memilih jagoan mereka.
“Kami menggaet generasi milenial dengan pola mendorong mempublikasikan dirinya terhadap pilihan nomor urut 01,” katanya.
Lebih lanjut Muslim juga menambahkan, FAMMI juga akan fokus pada dua titik wilayah yaitu Provinsi Jawa Barat dan Provinsi  Banten.
Di mana, Jumlah pemilih milenial merupakan pemilih yang sangat potensial di Jawa Barat dengan jumlah kurang lebih sekitar 12 juta suara. Sedangkan di Banten sebanyak 3 juta.
Ia menegaskan, relawan FAMMI juga tidak harus mahasiswa tetapi juga masyarakat bisa ikut serta ke dalamnya.
“Kami sebelumnya sudah melakukan deklarasi di Bogor Raya. Yang disampaikan kang Jimmy terkait tidak ada yang berani itu, itulah yang mau kami gerakkan kami melakukan kanvasing dengan tunjukkan ekspresimu terhdap dukungan Pak Jokowi. Walaupun silent majority, itu ada tetapi yang kami butuhkan ini keramaian,” ulasnya.
Sementara itu, Deputy IV Kepala Staf Kepresidenan RI, Eko Sulistyo, menyampaikan apresiasinya atas deklarasi dukungan mahasiawa Islam Karawang pada pasangan 01.
“Saya diundang mewaklili kepala staff Pak Moeldoko dalam hal pembekalan, saya sampaikan beberapa hal yang terkait kabar bohong, hoaks, dan fitnah, karena beberapa hari ini bergitu masssif upaya untuk melakukan framming, melegitimasi Pak Jokowi khususnya pasca debat, untuk mengoreksi dan membetulkan data,” ungkapnya.
Menurutnya, ada tantangan dalam kontestasi politik yang saat ini berlangsung, yaitu bisa memperkuat atau malah memperlemah kemenangan.
“Dan yang nampak jelas adalah semakin intesifnya mereka  melakukan adalah semacam konstruksi atau framming bahwa pak Jokowi ini pembohong,” tandasnya. (nna/fzy)