“Makanya kita ada tim buat kejar-kejar itu. Sebetulnya pengembang ada sertifikatnya, tapi masih induk belum dipecah-pecah menjadi AJB untuk nanti mengurus sertifikat,” ungkapnya.
Baca juga: 53 Pengembang di Karawang Belum Serahkan Fasos Fasum, Siap-siap Izinnya Disetop
AJB Massal
Sementara Komisaris Utama CSG, Laksamana Muda TNI (Purn), Petrus Padmardjo mengatakan, Citra Swarna Group (CSG) melakukan penandatanganan AJB massal.
“Tahun ini 500 penandatanganan AJB sampai akhir tahun 2022. Dan target kuartal 1 pada 2023 ada 1.000,” katanya.
Dia menegaskan, CSG adalah suatu pengembang yang memiliki komitmen jelas. Tidak hanya menjual tapi juga melayani masyarakat atau konsumen.
Pelayanan baik dalam menyediakan perumahan dengan sarana pra sarana dan fisik yang baik. Juga hak-hak konsumen lainnya yang wajib dipenuhi.
“Seperti contoh AJB massal ini salah satu administrasi bagaimana nanti mengeluarkan sertifikat. Kami punya komitmen memenuhi hak-hak masyarakat jangan sampai ada kita buat masyarakat ambil rumah kita menjadi kecewa,” tandasnya. (kii)
