KARAWANG – Puluhan massa yang didominasi ibu-ibu hadir ke Pengadilan Negeri (PN) Karawang, dukung terdakwa Kusmayati yang dilaporkan anaknya Stephanie Sugianto atas perkara pemalsuan dokumen.
Terpantau ibu-ibu kompak mengenakan seragam berwarna biru, kuning dan pink bertuliskan dukungan kepada ibu kandung.
Salah satu tulisannya berbunyi ‘air susu dibalas dengan penjara’.
Saat diwawancarai tvberita, ibu yang enggak disebutkan namanya mengatakan, turut mendukung Kusmayati karena merasa prihatin atas perkara ini.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Penyerangan Rombongan Kiai NU dan Banser di Karawang, 32 Adegan Diperagakan
“Saya temen SMP dari terdakwa, merasa prihatin karena dilaporkan anak kandungnya,” ujarnya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Namun, lanjut dia, ia dan beberapa ibu (simpatisan) lainnya mengaku, tak mengikuti perkara ini sejak awal. Meskipun begitu, pihaknya akan terus mendukung Kusmayati hingga perkara ini terselesaikan.
“Gak ngikutin, kita kesini baru sekarang. Ada selebaran di grup. Tapi gimana ya kita juga seorang ibu, jadi ikut ngerasain simpati ngeliat terdakwa dilaporkan oleh anaknya sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Karawang, Sukanda, SH, MH menyampaikan, pihaknya berharap perkara ini tak disalahpahami oleh masyarakat umum. Meskipun, secara biologis terdakwa dan pelapor merupakan ibu-anak kandung.
Baca juga: Sidang Pembacaan Tuntutan Kasus Pemalsuan Surat Waris Ibu dan Anak di Karawang Ditunda
“Perkara ini jangan sampai ada kesan bahwa antara ibu dan anak durhaka, itu kan bagi orang yang tidak tau fakta sebenernya,” kata Jaksa.
